Minggu, 31 Juli 2016




wisata yang satu ini tak kalah terkenalnya dengan wisata yang ada di sumedang, terletak di daerah conggeang deasa narimbang kab sumedang.

Secara administratif, Curug Ciputrawangi berada di Desa Narimbang, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Curug Ciputrawangi ini merupakan salah satu potensi objek wisata yang berada di kaki sebelah Timur Gunung Tampomas yang dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) KPH Sumedang Perum Perhutani Unit III Jawa Barat-Banten. Curug Ciputrawangi ini tidak asing lagi bagi para pendaki, karena areal sekitar Curug Ciputrawangi merupakan salah satu posko pendakian Gunung Tampomas selain yang berada di Cibeureum.
Curug Ciputrawangi merupakan air terjun permanen yang tidak terlalu tinggi. Curug Ciputrawangi dapat diklasifikasikan ke dalam tipe air terjun ‘Block’, ‘Horsetail’, dan ‘Slide’. Aliran jatuhan Curug Ciputrawangi tidak terlalu tinggi, tetapi sungainya cukup lebar, sehingga berpengaruh pada aliran jatuhan airnya yang akan melebar juga. Aliran jatuhan air yang lebar dan berasal dari aliran sungai yang lebar juga merupakan salah satu ciri dari klasifikasi air terjun tipe ‘Block’. Dinding air terjun Ciputrawangi sudah mengalami proses geologi yang ditandai dengan adanya pola miring dan memiliki beda ketinggian. Dinding air terjun Curug Ciputrawangi merupakan bidang vertikal tetapi juga memiliki sudut kemiringan karena pengaruh dari proses geologi yang terjadi di daerah tersebut. Dinding air terjun yang memiliki kemiringan serta permukaan yang tidak rata mempengaruhi aliran jatuhan air sehingga Curug Ciputrawangi pun memiliki kalsifikasi lain, yaitu ‘Slide’ dan ‘Horsetail’. Aliran jatuhan air Curug Ciputrawangi tetap mempertahankan kontak dengan dinding air terjun selama proses jatuhannya dan cukup sesuai dengan salah satu ciri air terjun ‘Horsetail’ selain itu, dinding air terjun yang miring mejadikan Curug Ciputrawangi memiliki kesamaan dengan tipe ‘Slide’. Curug Ciputrawangi merupakan air terjun permanen, sehingga pada musim kemarau aliran airnya tidak akan kering. Meskipun dapat dikunjungi setiap waktu, ada waktu-waktu tertentu yang disarankan untuk mengunjugi Curug Ciputrawangi. Waktu yang tepat untuk mengunjungi Curug Ciputrawangi adalah sekitar bulan Feburari hingga awal Mei dan sekitar awal Oktober hingga awal Desember. Pada musim hujan, terlebih lagi pada puncak musim hujan, kondisi jalan setapak akan cukup licin sehingga menyulitkan pengunjung untuk mencapai lokasi Curug Ciputrawangi.
Sumber: https://dyaiganov.wordpress.com/2015/03/17/curug-ciputrawangi/

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts