wisata yang satu ini tak kalah terkenalnya dengan wisata yang ada di sumedang, terletak di daerah conggeang deasa narimbang kab sumedang.
Secara
administratif, Curug Ciputrawangi berada di Desa Narimbang, Kecamatan
Conggeang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Curug Ciputrawangi ini
merupakan salah satu potensi objek wisata yang berada di kaki sebelah
Timur Gunung Tampomas yang dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan
(LMDH) KPH Sumedang Perum Perhutani Unit III Jawa Barat-Banten. Curug
Ciputrawangi ini tidak asing lagi bagi para pendaki, karena areal
sekitar Curug Ciputrawangi merupakan salah satu posko pendakian Gunung
Tampomas selain yang berada di Cibeureum.
Curug Ciputrawangi merupakan air
terjun permanen yang tidak terlalu tinggi. Curug Ciputrawangi dapat
diklasifikasikan ke dalam tipe air terjun ‘Block’, ‘Horsetail’, dan
‘Slide’. Aliran jatuhan Curug Ciputrawangi tidak terlalu tinggi, tetapi
sungainya cukup lebar, sehingga berpengaruh pada aliran jatuhan airnya
yang akan melebar juga. Aliran jatuhan air yang lebar dan berasal dari
aliran sungai yang lebar juga merupakan salah satu ciri dari klasifikasi
air terjun tipe ‘Block’. Dinding air terjun Ciputrawangi sudah
mengalami proses geologi yang ditandai dengan adanya pola miring dan
memiliki beda ketinggian. Dinding air terjun Curug Ciputrawangi
merupakan bidang vertikal tetapi juga memiliki sudut kemiringan karena
pengaruh dari proses geologi yang terjadi di daerah tersebut. Dinding
air terjun yang memiliki kemiringan serta permukaan yang tidak rata
mempengaruhi aliran jatuhan air sehingga Curug Ciputrawangi pun memiliki
kalsifikasi lain, yaitu ‘Slide’ dan ‘Horsetail’. Aliran jatuhan air
Curug Ciputrawangi tetap mempertahankan kontak dengan dinding air terjun
selama proses jatuhannya dan cukup sesuai dengan salah satu ciri air
terjun ‘Horsetail’ selain itu, dinding air terjun yang miring mejadikan
Curug Ciputrawangi memiliki kesamaan dengan tipe ‘Slide’. Curug
Ciputrawangi merupakan air terjun permanen, sehingga pada musim kemarau
aliran airnya tidak akan kering. Meskipun dapat dikunjungi setiap waktu,
ada waktu-waktu tertentu yang disarankan untuk mengunjugi Curug
Ciputrawangi. Waktu yang tepat untuk mengunjungi Curug Ciputrawangi
adalah sekitar bulan Feburari hingga awal Mei dan sekitar awal Oktober
hingga awal Desember. Pada musim hujan, terlebih lagi pada puncak musim
hujan, kondisi jalan setapak akan cukup licin sehingga menyulitkan
pengunjung untuk mencapai lokasi Curug Ciputrawangi.Sumber: https://dyaiganov.wordpress.com/2015/03/17/curug-ciputrawangi/
0 komentar:
Posting Komentar